PRODUKSI MEDIA PEMBELAJARAN HANDOUT
MAKALAH
Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat
dalam Mata Kuliah Media Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam
OLEH:
ELIS
MIARTI
NIM/NIRM:
T.PAI.I.2012.037 /-
HARMAINI
NIM/NIRM: T.PAI.1.2012. /
IRWANSYAH
NIM/NIRM: T.PAI.1.2012. /
YAYASAN
PENDIDIKAN ISLAM SYEKH MAULANA QORI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
SYEKH
MAULANA QORI BANGKO
JURUSAN
TARBIYAH
2014
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Makalah ini. Shalawat dan salam buat junjungan kita Nabi Muhammad, SAW
serta keluarga dan sahabat juga pengikut beliau yang setia.
Sudah menjadi kewajiban setiap Mahasiswa dalam perkuliahan membuat karya ilmiah dalam bentuk makalah, guna untuk memenuhi tugas sebagai salah satu syarat pada
mata kuliah Media Pembelajaran PAI.
Penulis telah memilih suatu
judul yang menjadi fokus pembahasan yang dilakukan
yaitu ”Produksi
Media Pembelajaran Handout”. Dalam penulisan makalah ini penulis
menyadari dan mengakui bahwa banyak sekali kesulitan-kesulitan yang penulis
temui, namun berkat ketekunan, kesabaran, serta atas bantuan, dorongan,
bimbingan dan dukungan dari semua pihak, alhamdulillah makalah ini dapat
disusun dengan sederhana.
Atas segala bantuan, dorongan, bimbingan dan
dukungan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya, semoga Allah membalasnya yang setimpal. Penulis sangat
berharap kritik dan saran yang konstruktif terhadap isi, sistematika dan lain
sebagainya yang terkait dengan makalah ini. Akhirnya penulis berharap agar
penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penulis
sendiri, amin yaarabbal ‘alamin.
Bangko,
...............................
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Bahan
ajar merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran, karena melalui bahan
ajar ini membantu siswa dalam mempelajari sesuatu. Di samping itu bahan ajar
sebagai sarana untuk mencapai kompetensi dasar dan hasil belajar yang
ditampilkan. Dalam menyusun bahan ajar, harus sudah mempertimbangkan media yang
mungkin dapat disediakan, penilaian yang akan dilakukan, keberadaan sumber
untuk menyusun bahan ajar.
Dengan
bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi atau
kompetensi dasar secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu
menguasai kompetensi secara utuh dan terpadu.
Salah satunya adalah media Pembelajaran Handout merupaakan salah satu bentuk
media cetak yang mudah dikembangkan dan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. fungsi
handout sebagai pelengkap materi ajar. Meskipun pelengkap, tidak
berarti handout dapat dikembangkan begitu saja. Ada rambu-rambu yang
harus diikuti jika kita ingin mendapatkan handout yang baik.
B.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
- Apa pengertian, fungsi, tujuan, unsur, jenis, media pembelajaran handout?
- Bagaimana langkah-langkah dalam memproduksi media pembelajaran handout?
- Bagaimana Mengembangkan dan membuat media pembelajaran handout?
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1.
Ingin mengetahui yang
dimaksudkan media pembelajaran Handout, Fungsi, tujuan, unsur, serta
jenis-jenisnya,
2.
Ingin mengetahui
Langkah-Langkah dalam memproduksi media pembelajaran Handout,
3.
Ingin mengetahui cara
mengembangkan dan membuat media pembelajaran Handout.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian, Fungsi,
Tujuan, Unsur dan Jenis Media Pembelajaran Handout
a.
Pengertian Handout
Handout atau HO
adalah segala sesuatu yang diberikan kepada peserta didik ketika mengikuti
kegiatan perkuliahan. Handout adalah pernyataan yang telah disiapkan oleh
pembicara.
Echols dan Shadily mengartikan bahwa handout
adalah sesuatu yang diberikan secara gratis. Sementara itu Mohammad memaknai
handout sebagai selembar (atau beberapa
lembar) kertas yang berisi tugas atau tes yang diberikan pendidik kepada
peserta didik. Handout termasuk media cetakan yang
meliputi bahan-bahan yang disediakan di atas kertas untuk pengajaran dan
informasi belajar. Adapun Menurut Sanaky handout hanya memuat materi yang pokok-pokok,
inti saja dan tidak perlu detail.
Handout dibuat dengan rujukan untuk mempelancar
dan memberikan bantuan informasi atau materi pembelajaran sebagai pegangan bagi
peserta didik. Kemudian, ada juga yang mengartikan handout sebagai bahan
tertulis yang disiapkan oleh seorang pendidik untuk memperkaya pengetahuan
peserta didik.
Berdasarkan beberapa pandangan yang telah
dikemukakan tersebut, dapat kita pahami bahwa handout adalah bahan pembelajaran
yang sangat ringkas. Bahan ajar ini bersumber dari literatur yang relevan
terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik.
b.
Fungsi Handout
Menurut Steffen dan Peter Ballstaedt, fungsi
handout antara lain:
1.
Membantu Peserta didik agar tidak perlu
mencatat,
2.
Sebagai pendamping penjelasan pendidik,
3.
Sebagai bahan rujukan peserta didik,
4.
Memotivasi peserta didik agar lebih giat
belajar,
5.
Pengingat pokok-pokok materi yang diajarkan,
6.
Memberi umpan balik, dan
7.
Menilai hasil belajar.
c.
Tujuan Pembuatan Handout
Dalam fungsi Pembelajaran, pembuatan handout
memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1.
Memperlancar dan Memberikan bantuan informasi
atau materi pembelajaran sebagai pegangan bagi peserta didik
2.
Untuk memperkaya pengetahuan peserta didik,dan
3.
Untuk mendukung bahan ajar lainnya atau
penjelasan dari pendidik.
d.
Unsur-Unsur Handout
Handout sebagai salah satu bahan ajar memiliki struktur
yang terdiri atas dua unsur (komponen) , yaitu judul dan informasi pendukung.
Adapun kedua unsur tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Identitas Handout
Nama Madrasah, Kelas, Nama mata pelajaran,
Pertemuan Ke-, Handout ke-, Jumlah Halaman, dan mulai berlakunya Handout.
2.
Materi pokok atau materi pendukung pembelajaran
yang akan disampaikan.
Kemudian ditambah pula oleh Andriani, bahwa
handour dapat berisi penjelasan, pertanyaan, dan kegiatan para peserta didik,
dan pemberian umpan balik atau pun langkah tindak lanjut. Sehingga, handout
menjadi bahan ajar yang bisa diperkaya dengan berbgai macam fungsi, salah
satunya sebagai alat evaluasi.
e.
Jenis-Jenis Handout
Handout dibedakan menjadi dua macam yaitu,
handout mata pelajaran praktik dan non praktik.
1.
Handout mata pelajaran Praktik
Pada
jenis mata pelajaran praktik, susunan handoutnya memiliki ketentuan sebagai
berikut :
a)
Materi pokok kegiatan praktik, didalamnya
terdapat langkah-langkah kegiatan atau proses yang harus dilakukan pesert
didik, yakni langkah demi langkah dalam mimilih alat, merangkai alat, dan
menggunakan alat/instrumen yang akan digunakan atau dipasangkan dalam/unit
rangkaian kegiatan praktik.
b)
Pembelajaran dengan melakukan praktik ini
berbeda dengan pembelajaran teori. Pengalaman dan keterampilan peserta didik
sangat diharapkan, dalam penggunaan alat atau instrumen praktik (harus mutlak
benar). Salah dalam merangkai atau menggunakan akan berakibat fatal, kerusakan,
atau bahkan kecelakaan.
c)
Perlu bahkan seringkali dilakukan pre-test terlebih
dulu sebelum
Peserta didik memasuki ruangan laboratorium
atau bengkel, untuk mengetahui sejauh
mana paserta didik telah siap dengan segala apa yang akan dilakukan
dalam praktik tersebut
d)
Penggunaan alat evaluasi (repported sheet)
sangat diperlukan untuk umpan balik dan melihat tingkat ketercapaian tujuan
serta kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai dan dicapai oleh setiap peserta
didik.
e)
Keselamatan kerja di laboratorium atau bengkel
perlu dibudayakan dalam kegiatan praktik, baik dilaboratorium maupun dibengkel.
f)
Format identitasnya sama dengan penjelasan
sebelumnya, sedangkan isi handout disesuaikan dengan kekhususan materinya.
2.
Handout Mata Pelajaran Nonpraktik
Untuk jenis mata pelajaran nonpraktik, susunan
handoutnya memiliki ketentuan sebagai berikut :
a)
Sebagai Acuan handout adalah SAP.
b)
Format Handout : bebas ( slide,
transparansi, paper based) dan dan
Dapat berbentuk narasi kalimat tetapi
singkat atau skema/flowchart dan
gambar.
c)
Konten handout terdiri atas overview materi
dan rincian materi.
B. Langkah-Langkah Memproduksi media pembelajaran
Handout
Adapun
langkah-langkah penyusunan Handout adalah sebagai berikut:
1. Melakukan Analisis kurikulum
2. Tentukan Judul Handout dan sesuaikan dengan
kompetensi dasar serta materi pokok yang akan dicapai.
3. Kumpulkan referensi sebagai bahan penulisan.
Usahakan referensi yang digunakan terkini dan relevan dengan materi pokoknya.
4. Dalam menulis, Usahakan agar kalimat yang digunakan
tidak terlalu panjang.
5. Evaluasi hasil tulisan dengan cara membaca ulang,
bila perlu mintalah orang lain membaca terlebih dahulu untuk mendapatkan
masukan.
6. Perbaiki handout sesuai dengan kekurangan–kekurangan
yang ditemukan.
7. Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat
memperkaya materi handout.
C.
Mengembangkan dan membuat Media
pembelajaran Handout
Handout sebagai bahan ajar dituntut untuk mampu
menampilkan sebuah isi dan tampilan yang “luar biasa”. Isi dan tampilan luar
biasa tersebut tentunya adalah yang menarik dan menyenangkan bagi peserta
didik. Atau dengan kata lain, melalui handout, peserta didik dapat termotivasi
untuk belajar.
Guna mewujudkan hal tersebut, handout perlu
dikembangkan sedemikian rupa agar mampu menjadi bahan ajar yang luar biasa.
Beberapa tahapan yang bisa kita ikuti untuk pengembangan tersebut adalah
sebagai berikut :
1.
Lakukan Evaluasi bahan ajar menggunakan standar
kompetensi dan kompetensi dasar sebagai dasarnya.
2.
Berdasarkan hasil evaluasi, putuskanlah materi
yang harus dikembangkan menggunaan handout.
3.
Putuskanlah isi Handout, apakah overview atau
ringkasan.
4.
Putuskan cara penyajian, apakah narasi, tabel,
gambar, diagram, atau kombinasi dari ketiganya.
Sementara itu,berkaitan dengan isi handout, ada
beragam isi yang bisa kita temukan dalam pengembangan handout antara lain :
1.
Peta dan diagram konsep yang menghubungkan
antar topik atau bagian dalam topik.
2.
Annotated bibliography, Ini
merupakan kumpulan abstrak dari sumber yang relevan dengan materi yang sedang
dipelajari.
3.
Informasi tambahan untuk meluruskan kesalahan
dan biasa dalam bahan ajar.
4.
Memberikan contoh baru dan contoh tambahan
untuk konsep yang sulit dipahami oleh peserta didik.
5.
Memberikan Kasus untuk dipelajari dan
diselesaikan, baik secara individu maupun kelompok.
D.
Cara Menggunakan Handout dalam proses
Pembelajaran
Media pembelajaran Handout merupakan media
pembelajaran yang cukup mudah dan praktis dalam pengunaaanya, Handout merupakan selebaran tertulis tentang materi pelajaran yang
diberikan kepada siswa secara cuma-cuma sebagai bahan penjelasan yang dapat
berupa skema, diagram, rangkuman terbatas, maupun contoh-contoh perhitungan
yang dapat memudahkan pemahaman siswa tentang konsep yang diberikan sehingga
siswa dapat belajar lebih efisien.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1)
Handout adalah bahan pembelajaran yang sangat
ringkas. Bahan ajar ini bersumber dari literatur yang relevan terhadap
kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik.
Fungsi Handout salah satunya adalah untuk
Membantu Peserta didik agar tidak perlu mencatat, dan Sebagai pendamping
penjelasan pendidik.
Sedangkan Tujuan Pembuatan Handout untuk
Memperlancar dan Memberikan bantuan informasi atau materi pembelajaran sebagai
pegangan bagi peserta didik serta mendukung bahan ajar lainnya atau penjelasan
dari pendidik. Adapun Unsur-unsur Hand out yaitu judul dan informasi pendukung.
Handout terbagi menjadi 2 yaitu jenis yaitu :
Handout mata pelajaran praktik dan handout mata pelajaran nonpraktik.
2) Adapun langkah-langkah penyusunan Handout adalah
sebagai berikut:
a. Melakukan Analisis kurikulum
b. Tentukan Judul Handout dan sesuaikan dengan
kompetensi dasar serta materi pokok yang akan dicapai.
c. Kumpulkan referensi sebagai bahan penulisan.
Usahakan referensi yang digunakan terkini dan relevan dengan materi pokoknya.
d. Dalam menulis, Usahakan agar kalimat yang digunakan
tidak terlalu panjang.
e. Evaluasi hasil tulisan dengan cara membaca ulang,
bila perlu mintalah orang lain membaca terlebih dahulu untuk mendapatkan
masukan.
f. Perbaiki handout sesuai dengan kekurangan–kekurangan
yang ditemukan.
g. Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat
memperkaya materi handout.
3)
Beberapa tahapan yang bisa kita ikuti untuk
pengembangan tersebut adalah sebagai berikut :
a.
Lakukan Evaluasi bahan ajar menggunakan standar
kompetensi dan kompetensi dasar sebagai dasarnya.
b.
Berdasarkan hasil evaluasi, putuskanlah materi
yang harus dikembangkan menggunaan handout.
c.
Putuskanlah isi Handout, apakah overview atau
ringkasan.
d.
Putuskan cara penyajian, apakah narasi, tabel,
gambar, diagram, atau kombinasi dari ketiganya.
DAFTAR PUSTAKA
Andi
Prastowo, 2011, Panduan Kreatif membuat bahan ajar inovatif, Yogyakarta:
DIVA press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar