Selasa, 13 Januari 2015

Makalah Produksi Media Pembelajaran Handout



PRODUKSI MEDIA PEMBELAJARAN HANDOUT


MAKALAH


Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat
dalam Mata Kuliah Media Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam
  

 


OLEH:
ELIS MIARTI
NIM/NIRM: T.PAI.I.2012.037 /-
HARMAINI
NIM/NIRM: T.PAI.1.2012.   /

IRWANSYAH
NIM/NIRM: T.PAI.1.2012.    /



YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SYEKH MAULANA QORI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
SYEKH MAULANA QORI BANGKO
JURUSAN TARBIYAH
2014


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Makalah ini. Shalawat dan salam buat junjungan kita Nabi Muhammad, SAW serta keluarga dan sahabat juga pengikut beliau yang setia.
Sudah menjadi kewajiban setiap Mahasiswa dalam perkuliahan membuat karya ilmiah dalam bentuk makalah, guna untuk memenuhi tugas sebagai salah satu syarat pada mata kuliah Media Pembelajaran PAI.
Penulis telah memilih suatu judul yang menjadi fokus pembahasan yang dilakukan yaitu Produksi Media Pembelajaran Handout”. Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari dan mengakui bahwa banyak sekali kesulitan-kesulitan yang penulis temui, namun berkat ketekunan, kesabaran, serta atas bantuan, dorongan, bimbingan dan dukungan dari semua pihak, alhamdulillah makalah ini dapat disusun dengan sederhana.
Atas segala bantuan, dorongan, bimbingan dan dukungan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya, semoga Allah membalasnya yang setimpal. Penulis sangat berharap kritik dan saran yang konstruktif terhadap isi, sistematika dan lain sebagainya yang terkait dengan makalah ini. Akhirnya penulis berharap agar penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penulis sendiri, amin yaarabbal ‘alamin.
Bangko, ...............................
Penulis,




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Bahan ajar merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran, karena melalui bahan ajar ini membantu siswa dalam mempelajari sesuatu. Di samping itu bahan ajar sebagai sarana untuk mencapai kompetensi dasar dan hasil belajar yang ditampilkan. Dalam menyusun bahan ajar, harus sudah mempertimbangkan media yang mungkin dapat disediakan, penilaian yang akan dilakukan, keberadaan sumber untuk menyusun bahan ajar.
Dengan bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi atau kompetensi dasar secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai kompetensi secara utuh dan terpadu.
Salah satunya adalah media Pembelajaran Handout  merupaakan salah satu bentuk media cetak yang mudah dikembangkan dan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. fungsi handout sebagai pelengkap materi ajar. Meskipun pelengkap, tidak berarti handout dapat dikembangkan begitu saja. Ada rambu-rambu yang harus diikuti jika kita ingin mendapatkan handout yang baik.
B.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
  1. Apa pengertian, fungsi, tujuan, unsur, jenis, media pembelajaran handout?
  2. Bagaimana langkah-langkah dalam memproduksi media pembelajaran handout?
  3. Bagaimana Mengembangkan dan membuat media pembelajaran handout?
C.    Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Ingin mengetahui yang dimaksudkan media pembelajaran Handout, Fungsi, tujuan, unsur, serta jenis-jenisnya,
2.      Ingin mengetahui Langkah-Langkah dalam memproduksi media pembelajaran Handout,
3.      Ingin mengetahui cara mengembangkan dan membuat media pembelajaran Handout.



                                                                            BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian, Fungsi, Tujuan, Unsur dan Jenis Media Pembelajaran Handout 

a.      Pengertian Handout
Handout atau HO adalah segala sesuatu yang diberikan kepada peserta didik ketika mengikuti kegiatan perkuliahan. Handout adalah pernyataan yang telah disiapkan oleh pembicara.
Echols dan Shadily mengartikan bahwa handout adalah sesuatu yang diberikan secara gratis. Sementara itu Mohammad memaknai handout sebagai selembar  (atau beberapa lembar) kertas yang berisi tugas atau tes yang diberikan pendidik kepada peserta didik. Handout termasuk media cetakan yang meliputi bahan-bahan yang disediakan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi belajar. Adapun Menurut Sanaky handout hanya memuat materi yang pokok-pokok, inti saja dan tidak perlu detail.
Handout dibuat dengan rujukan untuk mempelancar dan memberikan bantuan informasi atau materi pembelajaran sebagai pegangan bagi peserta didik. Kemudian, ada juga yang mengartikan handout sebagai bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang pendidik untuk memperkaya pengetahuan peserta didik.
Berdasarkan beberapa pandangan yang telah dikemukakan tersebut, dapat kita pahami bahwa handout adalah bahan pembelajaran yang sangat ringkas. Bahan ajar ini bersumber dari literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik.

b.      Fungsi Handout
Menurut Steffen dan Peter Ballstaedt, fungsi handout antara lain:
1.      Membantu Peserta didik agar tidak perlu mencatat,
2.      Sebagai pendamping penjelasan pendidik,
3.      Sebagai bahan rujukan peserta didik,
4.      Memotivasi peserta didik agar lebih giat belajar,
5.      Pengingat pokok-pokok materi yang diajarkan,
6.      Memberi umpan balik, dan
7.      Menilai hasil belajar.

c.       Tujuan Pembuatan Handout
Dalam fungsi Pembelajaran, pembuatan handout memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1.      Memperlancar dan Memberikan bantuan informasi atau materi pembelajaran sebagai pegangan bagi peserta didik
2.      Untuk memperkaya pengetahuan peserta didik,dan
3.      Untuk mendukung bahan ajar lainnya atau penjelasan dari pendidik.


d.      Unsur-Unsur Handout
Handout sebagai salah satu bahan ajar memiliki struktur yang terdiri atas dua unsur (komponen) , yaitu judul dan informasi pendukung. Adapun kedua unsur tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Identitas Handout
Nama Madrasah, Kelas, Nama mata pelajaran, Pertemuan Ke-, Handout ke-, Jumlah Halaman, dan mulai berlakunya Handout.
2.      Materi pokok atau materi pendukung pembelajaran yang akan disampaikan.
Kemudian ditambah pula oleh Andriani, bahwa handour dapat berisi penjelasan, pertanyaan, dan kegiatan para peserta didik, dan pemberian umpan balik atau pun langkah tindak lanjut. Sehingga, handout menjadi bahan ajar yang bisa diperkaya dengan berbgai macam fungsi, salah satunya sebagai alat evaluasi.

e.       Jenis-Jenis Handout
Handout dibedakan menjadi dua macam yaitu, handout mata pelajaran praktik dan non praktik.
1.      Handout mata pelajaran Praktik
Pada jenis mata pelajaran praktik, susunan handoutnya memiliki ketentuan sebagai berikut :
a)         Materi pokok kegiatan praktik, didalamnya terdapat langkah-langkah kegiatan atau proses yang harus dilakukan pesert didik, yakni langkah demi langkah dalam mimilih alat, merangkai alat, dan menggunakan alat/instrumen yang akan digunakan atau dipasangkan dalam/unit rangkaian kegiatan praktik.
b)        Pembelajaran dengan melakukan praktik ini berbeda dengan pembelajaran teori. Pengalaman dan keterampilan peserta didik sangat diharapkan, dalam penggunaan alat atau instrumen praktik (harus mutlak benar). Salah dalam merangkai atau menggunakan akan berakibat fatal, kerusakan, atau bahkan kecelakaan.
c)         Perlu bahkan seringkali dilakukan pre-test terlebih dulu sebelum
Peserta didik memasuki ruangan laboratorium atau bengkel, untuk mengetahui sejauh  mana paserta didik telah siap dengan segala apa yang akan dilakukan dalam praktik tersebut
d)        Penggunaan alat evaluasi (repported sheet) sangat diperlukan untuk umpan balik dan melihat tingkat ketercapaian tujuan serta kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai dan dicapai oleh setiap peserta didik.
e)         Keselamatan kerja di laboratorium atau bengkel perlu dibudayakan dalam kegiatan praktik, baik dilaboratorium maupun dibengkel.
f)         Format identitasnya sama dengan penjelasan sebelumnya, sedangkan isi handout disesuaikan dengan kekhususan materinya.
2.      Handout Mata Pelajaran Nonpraktik
Untuk jenis mata pelajaran nonpraktik, susunan handoutnya memiliki ketentuan sebagai berikut :
a)         Sebagai Acuan handout adalah SAP.
b)         Format Handout : bebas ( slide, transparansi, paper based) dan dan
Dapat berbentuk narasi kalimat tetapi singkat  atau skema/flowchart dan gambar.
c)         Konten handout terdiri atas overview materi dan rincian materi.

B.       Langkah-Langkah Memproduksi media pembelajaran Handout
Adapun langkah-langkah penyusunan Handout adalah sebagai berikut:
1.      Melakukan Analisis kurikulum
2.      Tentukan Judul Handout dan sesuaikan dengan kompetensi dasar serta materi pokok yang akan dicapai.
3.      Kumpulkan referensi sebagai bahan penulisan. Usahakan referensi yang digunakan terkini dan relevan dengan materi pokoknya.
4.      Dalam menulis, Usahakan agar kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang.
5.      Evaluasi hasil tulisan dengan cara membaca ulang, bila perlu mintalah orang lain membaca terlebih dahulu untuk mendapatkan masukan.
6.      Perbaiki handout sesuai dengan kekurangan–kekurangan yang ditemukan.
7.      Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi handout.

C.      Mengembangkan dan membuat Media pembelajaran Handout
Handout sebagai bahan ajar dituntut untuk mampu menampilkan sebuah isi dan tampilan yang “luar biasa”. Isi dan tampilan luar biasa tersebut tentunya adalah yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Atau dengan kata lain, melalui handout, peserta didik dapat termotivasi untuk belajar.
Guna mewujudkan hal tersebut, handout perlu dikembangkan sedemikian rupa agar mampu menjadi bahan ajar yang luar biasa. Beberapa tahapan yang bisa kita ikuti untuk pengembangan tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Lakukan Evaluasi bahan ajar menggunakan standar kompetensi dan kompetensi dasar sebagai dasarnya.
2.      Berdasarkan hasil evaluasi, putuskanlah materi yang harus dikembangkan menggunaan handout.
3.      Putuskanlah isi Handout, apakah overview atau ringkasan.
4.      Putuskan cara penyajian, apakah narasi, tabel, gambar, diagram, atau kombinasi dari ketiganya.
Sementara itu,berkaitan dengan isi handout, ada beragam isi yang bisa kita temukan dalam pengembangan handout antara lain :
1.      Peta dan diagram konsep yang menghubungkan antar topik atau bagian dalam topik.
2.      Annotated bibliography, Ini merupakan kumpulan abstrak dari sumber yang relevan dengan materi yang sedang dipelajari.
3.      Informasi tambahan untuk meluruskan kesalahan dan biasa dalam bahan ajar.
4.      Memberikan contoh baru dan contoh tambahan untuk konsep yang sulit dipahami oleh peserta didik.
5.      Memberikan Kasus untuk dipelajari dan diselesaikan, baik secara individu maupun kelompok.

D.    Cara Menggunakan Handout dalam proses Pembelajaran
Media pembelajaran Handout merupakan media pembelajaran yang cukup mudah dan praktis dalam pengunaaanya, Handout merupakan selebaran tertulis tentang materi pelajaran yang diberikan kepada siswa secara cuma-cuma sebagai bahan penjelasan yang dapat berupa skema, diagram, rangkuman terbatas, maupun contoh-contoh perhitungan yang dapat memudahkan pemahaman siswa tentang konsep yang diberikan sehingga siswa dapat belajar lebih efisien.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1)      Handout adalah bahan pembelajaran yang sangat ringkas. Bahan ajar ini bersumber dari literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik.
Fungsi Handout salah satunya adalah untuk Membantu Peserta didik agar tidak perlu mencatat, dan Sebagai pendamping penjelasan pendidik.
Sedangkan Tujuan Pembuatan Handout untuk Memperlancar dan Memberikan bantuan informasi atau materi pembelajaran sebagai pegangan bagi peserta didik serta mendukung bahan ajar lainnya atau penjelasan dari pendidik. Adapun Unsur-unsur Hand out yaitu judul dan informasi pendukung.
Handout terbagi menjadi 2 yaitu jenis yaitu : Handout mata pelajaran praktik dan handout mata pelajaran nonpraktik.
2)      Adapun langkah-langkah penyusunan Handout adalah sebagai berikut:
a.       Melakukan Analisis kurikulum
b.      Tentukan Judul Handout dan sesuaikan dengan kompetensi dasar serta materi pokok yang akan dicapai.
c.       Kumpulkan referensi sebagai bahan penulisan. Usahakan referensi yang digunakan terkini dan relevan dengan materi pokoknya.
d.      Dalam menulis, Usahakan agar kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang.
e.       Evaluasi hasil tulisan dengan cara membaca ulang, bila perlu mintalah orang lain membaca terlebih dahulu untuk mendapatkan masukan.
f.       Perbaiki handout sesuai dengan kekurangan–kekurangan yang ditemukan.
g.      Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi handout.
3)      Beberapa tahapan yang bisa kita ikuti untuk pengembangan tersebut adalah sebagai berikut :
a.       Lakukan Evaluasi bahan ajar menggunakan standar kompetensi dan kompetensi dasar sebagai dasarnya.
b.      Berdasarkan hasil evaluasi, putuskanlah materi yang harus dikembangkan menggunaan handout.
c.       Putuskanlah isi Handout, apakah overview atau ringkasan.
d.      Putuskan cara penyajian, apakah narasi, tabel, gambar, diagram, atau kombinasi dari ketiganya.



DAFTAR PUSTAKA

Andi Prastowo, 2011, Panduan Kreatif membuat bahan ajar inovatif, Yogyakarta: DIVA press






Tidak ada komentar:

Posting Komentar